Kotak musik, pula disebutkan kotak musik, alat musik mekanis yang dibunyikan sewaktu garpu logam yang disetel, atau gigi, yang dipasang dalam garis di sisir datar dibikin bergetar dengan kontak dengan silinder atau disk yang berputar-putar yang digerakkan oleh sistem jarum jam. Waktu silinder atau piringan berputar-putar, pin kecil atau estimasi lain yang dipasang pada permukaannya mencabut ujung runcing dari gigi logam, memicunya bergetar serta membuahkan not musik. Posisi not yang dibuat dipastikan oleh formasi estimasi pada silinder.
Makin dalam gigi dipotong ke sisir atau plat datar, makin rendah suara mereka waktu dicabut. Pegas jam tangan serta jarum jam menggerakkan silinder, serta pengontrol lalat mengendalikan kurs. Kotak musik merupakan instrumen rumah tangga yang terkenal dari seputar tahun 1810 sampai awal masa ke-20, sewaktu pemain piano serta fonograf membuatnya lama.
Sejarah Kotak Musik
Kotak musik mungkin dibuat seputar tahun 1770 di Swiss. Kotak musik paling dulu lumayan kecil untuk dimasukkan ke jam tangan saku, tapi lewat cara setahap dibikin dalam ukuran yang tambah besar serta disimpan dalam kotak kayu persegi panjang. Satu kotak musik besar ciri khas mempunyai sisir dari 96 gigi baja diambil oleh pin pada silinder kuningan selama 13 inci (330 mm), serta silinder bisa di ubah untuk sangat mungkin pilihan musik yang tidak serupa. Ganti serta menyimpan silinder bisa dibuktikan tidak praktis, serta pada tahun 1890 mereka diganti oleh cakram logam berdiameter besar (berwujud serta memutar rada seperti catatan fonograf) dengan estimasi atau slot pada permukaannya untuk mencabut gigi.
Cakram, yang sampai 2,5 kaki (75 cm) dengan diameter, bisa dengan simpel di ubah, serta kotak musik disk sudah mengambil alih mode silinder dalam popularitas pada tahun 1900. Tetapi, pada tahun 1910, kotak musik sudah sejumlah besar diganti oleh fonograf. Kotak musik salah satu dari beberapa idiofon (instrumen yang sisi bunyinya merupakan padatan resonan) yang diambil bukannya digetarkan oleh perkusi.
Bahan Pembuatan
garpu logam, atau gigi, dipasang pada garis pada sisir datar dibikin untuk bergetar dengan kontak dengan silinder atau disk berputar-putar yang digerakkan oleh sistem jarum jam. Waktu silinder atau piringan berputar-putar, pin kecil atau estimasi lain yang dipasang pada permukaannya mencabut ujung runcing dari gigi logam, memicunya bergetar serta membuahkan not musik. Posisi not yang dibuat dipastikan oleh formasi estimasi pada silinder. Makin dalam gigi dipotong ke sisir atau plat datar, makin rendah suara mereka waktu dicabut. Pegas jam tangan serta jarum jam menggerakkan silinder, serta pengontrol lalat mengendalikan kurs. Kotak musik merupakan instrumen rumah tangga yang terkenal dari seputar tahun 1810 sampai awal masa ke-20, sewaktu pemain piano serta fonograf membuatnya lama.
Pada pandangan pertama, susunan bobrok itu kelihatan seperti suatu hal dari Spanky serta Our Gang, satu kota kotor seukuran anak kecil yang dirangkai bersama-sama tanpa ada pengawasan orang dewasa dari kayu tua serta buangan barang rongsokan. Tetapi ini bukanlah taman bermain. The Music Box, di sisi Bywater yang bersejarah di New Orleans, merupakan ruangan atraksi baru yang terbagi dalam sembilan gubuk, yang didesain oleh club musisi, seniman, penemu serta penggerek untuk menggoda beberapa suara novel berbahan bangunan yang diselamatkan dari arsitektur musik.
Pandangan Seniman
Seniman tamu termasuk juga Dickie Landry, satu diantaranya pendiri Philip Glass Ensemble; Mannie Fresh, produser hip-hop veteran New Orleans; serta pemain cello Helen Gillet semua ambil instrumen bermodel baru. (Gitaris rock Nels Cline dari Wilco beberapa terakhir ini masuk dengan roster hari depan.) Doug MacCash, seseorang kritikus musik Times-Picayune, mengkarakteristikkan tampilan Music Box beberapa terakhir ini jadi simfoni dari bunyi klak, chiming, thumping, whirring [yang] tidak tahu bagaimana bersatu berubah menjadi hantu yang menghantui. semuanya.
Harapannya pada akhirnya yaitu untuk mendirikan rumah musik setinggi 45 kaki yang disebutkan Dithyrambalina, yang didesain oleh Callie Curry, seniman instalasi tenar yang berbasiskan di Brooklyn, yang diketahui orang luas jadi Swoon.
Semangat dapat kerjakan itu tidak mengagetkan buat Quintron. Berikut ini yang kami kerjakan di New Orleans, ujarnya. Ini merupakan kota yang kooky, penuh dengan musisi hebat yang tidak dapat membebaskan tangan mereka diam, bangun banyak barang serta merobohkannya serta membuat yang baru dari puing-puing.